Tanpamu disisiQuw...

aQ hanya selembar daun kering...
yang terputus dari rantingnya...
jatuh...perlahan luruh...
menyatu dengan bumi lalu membantumu...
tegakkah kau...
mendapati Qu menggigil...
tanpa hangat jemarimu...
tanpa tatapan teduhmu...
biarkan aQ mengapur mengikis perlahan...
dan hanyut terbawa arus hujan...
tagakkah kau...
menatapQu tergelincir ke laut...
mencoba berlomba dengan riak obak mengapai-gapai bibir pantai...
tapi aQ selalu gagal...
aQ terbawa derasnya arus ke tengah laut...
aQ terkapar diantara karang...
terhimpit oleh reruntuhan kapal...
hanya sebait puisi mengharap kau mengertii...
betapa aQ rapuh dan gersang tanpamu disisiQuw...