Saturday, 26 March 2011
Cahaya..
Posted by Thie Chubiez at 17:46Wednesday, 23 March 2011
We Are Rangking 1
Posted by Thie Chubiez at 21:50Melepasmu...
Posted by Thie Chubiez at 21:46Tak mungkin menyalahkan waktu...
Tak mungkin menyalahkan keadaan...
Kau datang di saat ku membutuhkanmu...
Dari masalah hidupku bersamanya...
Semakin ku menyayangimu...
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku...
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini...
Kita tak mungkin trus bersama...
Suatu saat nanti kau 'kan dapatkan...
Seorang yang akan dampingi hidupmu...
Biarkan ini menjadi kenangan...
Dua hati yang tak pernah menyatu...
Maafkan aku yang biarkanmu...
Masuk ke dalam hidupku ini...
Maafkan aku yang harus melepasmu...
Walau ku tak ingin...
Semakin terasa cintamu...
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku...
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini...
Kita tak mungkin trus bersama...
i will let you go...
I lost you...forever...
Posted by Thie Chubiez at 21:27perkenalan yang merupakan rahasia Tuhan..
Friday, 18 March 2011
no title..
Posted by Thie Chubiez at 05:34Hmmmm........ Wahai engkau jawablah aku di sisi sana Engkau yang jiwanya sepi, aku yang memanggilmu Hendak dibawa kemana separuh hatiku yang dahulu engkau ambil paksa Langit kita sama, mengapa arah wajah kita berbeda Dahulu aku memang tiada besar, namun kini aku sadar Ketika gemuruh awan memanggil-manggil Ketika Ayunan padi menggelitik Kau tahu cinta ini berselang Tapi tiada jawab dari angin Oh siapakah gerangan pemuda yang bisa membaca isi hati Aku bukanlah paranormal Aku bukanlah jin Aku juga bukan dukun Aku tidak bisa membaca isi hatimu Namun tidaklah perlu aku menjadi seorang Raja Sihir Tak perlulah aku menjadi guru Aku cukup menjadi saat ini aku berdiri Untuk membaca perasaanmu Aku disini untukmu Wahai engkau, hendak kemana kau bawa separuh hatiku yang lain? Ketika separuh yang dulu kau hilangkan, kini kau hendak memintanya lagi Tapi wahai demi engkau, hilangpun aku rela Asal kau bisa melihat isinyaWahai engkau jawablah aku di sisi sana Engkau yang jiwanya sepi, aku yang memanggilmu Hendak dibawa kemana separuh hatiku yang dahulu engkau ambil paksa Langit kita sama, mengapa arah wajah kita berbeda Dahulu aku memang tiada besar, namun kini aku sadar Ketika gemuruh awan memanggil-manggil Ketika Ayunan padi menggelitik Kau tahu cinta ini berselang Tapi tiada jawab dari angin Oh siapakah gerangan pemuda yang bisa membaca isi hati Aku bukanlah paranormal Aku bukanlah jin Aku juga bukan dukun Aku tidak bisa membaca isi hatimu Namun tidaklah perlu aku menjadi seorang Raja Sihir Tak perlulah aku menjadi guru Aku cukup menjadi saat ini aku berdiri Untuk membaca perasaanmu Aku disini untukmu Wahai engkau, hendak kemana kau bawa separuh hatiku yang lain? Ketika separuh yang dulu kau hilangkan, kini kau hendak memintanya lagi Tapi wahai demi engkau, hilangpun aku rela Asal kau bisa melihat isinya By:Someone to ............. dikutip dari: http://www.facebook.com/notes/satria-harapan-bunda/no-title/10150103257947587