Thursday, 7 April 2011

Apabila do'a kita mau cepat dikabul Allah,,,,

Begitulah wahai saudaraku, amal saleh memang akan membedakan kita semua dari yang laen. Apalagi dalam kaitannya dengan doa dan harapan kita. Berdoalah kita pada-Nya, jangan dengan tangan kosong. Tapi berilah sesuatu ke Allah, dari amal sedekah kita, dan amaliyah keseharian kita. Insya Allah bayaran ini pun bukan buat Allah, tapi kembali lagi pada kita.
Mudah-mudahan Allah menerima amal kita.

Subhaanallaah. Maha Suci Allah yang ga pantes saya samakan dengan makhluk-Nya. Allah tentu saja Maha Mengingat. Tapi siloka nya seperti itu. Coba saja kita lakukan itu. Dhuha nya disiplinkan. Insya Allah, perjalanan doa dan sedekah kita, akan tercapai dengan kecepatan yang mengagumkan. Apalagi Allah dan Rasul-Nya menjanjikan pahala kebaikan dhuha yang luar biasa.
Shalat dhuha 2 rakaat, merupakan pembuka pintu rizki yang masya Allah. Ia bahkan setara pahalanya dengan ibadah haji dan umrah yang makbul. Bayangkan, yang makbul! Sedangkan kita ibadah haji dan umrah benernya saja beloman tentu makbul.
Dan segudang lagi fadhilah dhuha yang besar sekali manfaatnya dunia akhirat. Kalo bisa, jangan 2 rakaat shalatnya. Tapi 4, 6 atau bahkan 8 dan 12. Insya Allah, jadilah hamba-Nya yang berbeda.

Inilah yang saya sebut dengan mintalah sejak malam. Yakni lewat tahajjud, lewat shalat malam. Ketika hamba-hamba Allah bersiap-siap dari pagi, kita sudah bersiap sejak malamnya. Masya Allah. Kita terjaga dari tidur kita, sebab kepengen menghadap duluan ke hadirat Ilahi Rabbi yang memiliki pagi, siang dan sore. Allah pemilik segala hasil dari ikhtiar kita. Bahkan Allah lah yang memiliki ikhtiar kita. Kalau DIA tidak menghendaki kita berikhtiar, adalah mudah bagi-Nya. Dengan dibuat sakit kepala saja, maka bisa jadi kita akan segera memarkir badan kita dan beristirahat. Dan sebaliknya, karena rizki juga milik-Nya, maka kalau DIA sudah berkenan menjadikan rizki menjadi bahagian dari rizki kita, maka ikhtiar kita menjadi tidak perlu bagi-Nya. Bisa saja kita kemudian diberi-Nya rizki bukan lewat jalan ikhtiar kita.
Pengen jajal? Coba saja istiqamahkan bangun malam, dan rasakan perbedaannya di kehidupan kita, di kualitas hidup kita, di perbedaan hasil kerja dan usaha kita, termasuk di perjalanan doa dan sedekah kita.



Maka, biasakanlah berdoa. Justru di saat kita sehat, lapang, ga ada keperluan, ga ada hajat mendesak, sedang kaya, sedang jaya, sedang lancar-lancarnya usaha, sedang baik-baiknya anak-anak dan keluarga. Insya Allah ini akan menjadikan kita dikenal di langit sebagai orang-rang yang bila berdoa, sekali angkat tangan Allah akan kabulkan. Bahkan seperti siloka di atas, ga perlu mengangkat tangan saja, sudah Allah akan berikan yang baru terbersit di hati dan pikiran. Masya Allah. Juga biasakanlah bersedekah di saat-saat di mana Allah melapangkan semua jalan bagi kita. Supaya Allah jaga nikmat-Nya untuk kita dan senantiasa ditambah segala nikmat sebab kita dah jadi hamba-Nya yang bersyukur.

Subhaanallaah, semoga Allah dan para malaikat-Nya betul mengenali kita sebagai hamba-Nya yang saleh, rajin dan taat beribadah.
Amin Allahumma amin.

0 comments:

Post a Comment