Wednesday 10 September 2014

Komunitas Tahajjud Berantai (KUTUB)



Assalamu'alaykum.....

akang.. teteh.. akhi.. ukhti.. kaka.. ade.. ibu-ibu.. bapa-bapa.. semuamuanyaa deeeh.. kita kupas sedikit yuuk.. tentang komunitas yang biasa disebut KUTUB, yang jelas ini bukan tentang Kutub Utara ataupun Kutub Selatan seperti yang ada dimata pelajaran Geografi. Karena itu disini saya ingin berbagi info tentang kutub dan sedikit pengalaman yang saya dapat setelah saya gabung di KUTUB.

KUTUB??
apasih KUTUB itu?? KUTUB adalah singkatan dari Komunitas Tahajjud Berantai yang merupakan sebuah komunitas yang memiliki rutinitas saling membangunkan untuk melakukan shalat Tahajjud secara bersama-sama.

Entah apa yang membuat saya tertaik untuk bergabung di komunitas itu selain saya ingin membiasakan menjadi rutin untuk bangun dan shalat malam, ingin mendapat teman-teman baru yang sama-sama berjuang agar rutin shalat malam, dan hal lain yang saya sendiri sulit untuk mengungkapkannya. Banyak hadits dan ayat Al-Qur'an yang menuliskan perintah dan keutamaan-keutamaan dari shalat Tahajjud diantaranya adalah:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat Tahajjud (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu); mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji" (QS. Al-Isra : 79)
"Hai orang yang berselimut (Muhammad). Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya). (Yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (tartil)."         (QS. Al- Muzzammil: 1-44)

Adanya komunitas KUTUB ini sangat membantu buat yang merasa sulit untuk bangun malam. prosedur dari komunitas ini hampir sama dengan komunitas lain. Dimana satu grup terdiri dari admin dan 30 orang anggota atau adminnya sendiri ada di grup yang sama jadi, satu grup bisa terdiri dari 30 orang / lebih. Sistem yang digunakan adalah sistem missccall anggota pada jam malam antara jm 02.00 s/d 03.30 atau sampai batas waktu subuh.

Satu grup yang terdiri dari 30 anggota ini di pecah kembali menjadi 3 kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 10 anggota, ini sangat mempermudah PJ Harian untuk menyampaikan laporan anggotanya karena tidak usah merekap laporan 30 anggotanya tetapi hanya laporan 10 anggota itu dan akan dilaporkan ke grup besar yang berjumlah 30 anggota dan PJ Grup / Admin akan merekap keseluruhan laporan anggotanya.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas sistem yang digunakan adalah sistem misscall dimana Admin / PJ harian yang bertugas membantu membangunkan anggotanya dengan cara di telepon, jika anggota sudah bangun dan shalat biasanya anggota akan melaporkan termasuk anggota yang tidak bisa shalat karena alasan syar'i. Sedangkan untuk anggota yang tidak bangun biasanya diberi motivasi dan masukan-masukan agar tetap semangat untuk bangun malam keesokan harinya dan diberi iqob untuk mengumpulkan artikel tentang apapun, bersedekah, atau pun berdzikir.

Ada beberapa grup kutub yang laporannya tidak hanya untuk shalat Thajjud tetapi ditambah dengan shalat Dhuha. Setiap malam selalu ada artikel malam yang dibagiakan oleh Admin grup sebagai tambahan ilmu.

Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bergabung di grup Kutub 43 yang sekaligus mendapat amanah juga menjadi Admin grup tersebut dan grup Kutub 58. Ditambah mendapat amanah sebagai anggota tim Divisi Kepenulisan bagian Design (padahal gak pinter-pinter banget gambar-gambaran). Tapi disyukuri saja karena dengan begitu jadi dapat pengalaman baru.. menambah banyak saudara... dan yang pasti harus selalu berfikir bagaimana caranya.. agar grup tetap semangat dan kompak (hehehe)

Jadi..
tunggu apalagi... Yuuk gabung di Komunitas Tahajjud Berantai..
yang walaupun sudah rutiin bangun malam untuk Tahajjud, tapi ingin lebih bermanfaat untuk orang lain..
buat yang sulit bangun, dan perlu ada yang bangunin..
tidak hanya itu.. dapat menambah teman dan mempererat silaturahim dengan saudara seiman dari dalam dan luar negeri...
dan Insya Allah nambah SEMANGAT..
jangan ragu untuk gabung di KUTUB...

"Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada AllahTa'ala dari urusan dunia maupun akhirat, melainkan Allah akan memberikan kepadanya. Demikian itu terjadi pada setiap malam." (HR. Muslim)

Di dalam hadits shahis yang lain disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda (yang artinya):
"Rabb kita (Allah SWT) turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: "Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku pun akan memberinya. Dan barang siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya." (HR. Imam Al-Bukhari)