Sunday 29 July 2018

7 Langkah Menjadikan Anak Taat Kepada Orang Tua Tanpa Menghukum

Mendidik anak-anak untuk taat kepada orang tua merupakan suatu tantangan sekaligus sebuah seni dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang tua. Apalagi perkembangan saat ini, dimana sudah bukan zamannya lagi untuk mengancam anak baik dengan ucapan maupun pukulan. Untuk itu setiap orang tua hendaknya benar-benar memperhatikan metode yang mereka pakai untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.

Berikut ini beberapa tips mendidik anak agar taat kepada orang tua tanpa hukuman sama sekali.

  1. Ajarilah anak anda peraturan-peraturan dalam bentuk kalimat berita bukan kalimat perintah.  Misalnya sebagai ganti dari ucapanmu "Jangan letakkan buku sembarangan!" dengan "Buku itu tempatnya di rak buku", dan semisalnya. Dengan perkataan semacam ini, anak tidak akan merasa sebagai objek perintah tetapi dia merasa diperhatikan dan menjadi subjek. Pada akhirnya dia akan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang-barangnya.
  2. Jelaskan aturan-aturan itu dengan baik kepadanya dan bimbinglah dia.  Misalnya sebagai ganti dari ucapan "Kembalikan lagi mainanmu ke tempatnya!", katakanlah "Adalah hal baik bila engkau mengembalikan mainanmu ke tempatnya agar tidak rusak", apabila dia menolak, maka katakanlah "Ayo kita kumpulkan bersama-sama".
  3. Bila anak berbuat salah maka jangan sandarkan pada pribadinya, tetapi sandarkan pada perbuatan salahnya.  Misalnya katakanlah "Perbuatan ini tidak benar". jangan katakan "Apa yang telah kamu perbuat?", jangan pula menyifatinya dengan bodoh atau malas karena akan melukai perasaannya dan menjadikannya rendah diri.
  4. Hargailah keinginan-keinginan anak anda.  Bila anakmu mempunyai keinginan untuk memiliki semua mainan yang dipajang di toko ketika ke pasar, maka sebagai ganti dari hardikanmu kepadanya dengan sifat "tamak", katakanlah kepadanya "Boleh saja engkau menginginkan semua mainan ini, tetapi sekarang pilihlah satu saja dan yang lain untuk waktu yang akan datang", atau buatlah kesepakatan kepadanya sebelum pergi ke pasar "Apapun yang engkau lihat, maka hanya satu upermintaan yang dikabulkan". Dengan hal ini anakmu akan merasakan bahwa engkau tetap memperhatikan keinginannya.
  5. Perhatikan dan pahamilah anak anda bahwa bisa jadi ia tidak taat kepada perintah anda karena ada suatu masalah yang sedang dia alami.  Oleh sebab itu, carilah celah untuk berbicara dengan dia dari hati ke hati. Berilah kesempatan kepadanya untuk berbicara dan usahakan tidak memotong pembicaraan.
  6. Hindari cara mengancam dan "menyuap".  Jika engkau menggunakan cara ancaman secara terus-menerus agar dia taat maka kelak anak anda akan mengacuhkanmu sehingga engkau mengancamnya. Demikian juga "suap" akan menjadikannnya tida mentaatimu sehingga engkau mengatakan kepadanya "Aku akan memberimu mainan baru jika kamarmu bersih", maka dia akan menaatimu karena ingin mainan bukan untuk membanatu keluarganya atau melaksanakan kewajibannya.
  7. Berilah pujian dan apresiasi.  Berilah pujian dan apresiasi bila dia menaatimu dalam suatu tugas dan bersilah selamat kepadanya. "Bagus" atau "Jazakallahu khairan" atau "Pekerjaan yang hebat", "Anak yang rajin", sehingga dia akan termotivaasi melakukannya pada waktu yang lain. Apabila dia berbuat sebaliknya / hal buruk maka katakanlah, "Rajinnya anak ibu itu kamarnya selalu dibersihkan sendiri, "Alangkah hebatnya anak itu hafal 10 juz Al-Qur'an, tentunya engkau juga bisa kan?", Sebagian bapak memberikan hadiah kepada anaknya untuk memotivasi mereka seperti menghafal satu hadis dengan memberi mereka satu tanda bintang dipakaian, jika sudah lima atau lebih, maka sang anak akan diajak untuk rekreasi.
Demikian 7 Langknah Menjadikan Anak Taat Kepada Orang Tua Tanpa Menghukum.
catatan oleh Eva Herliyanti dari grup WA Rumah Keluarga Indonesia

semoga bermanfaat :)



Friday 2 March 2018

Kegiatan Perdana Si Jum

Si Jum??
Apa sih yang terlintas di pikiran mu. saat kamu mendengar kata "Si Jum"??
hayoo..coba tebak ... apa sih Si Jum itu.. ^_^ ??
Si Jum itu diambil dari kata Nasi Jum'at.. ini maksudnya itu pemberian nasi bungkus pada hari jum'at untuk orang-orang yang memang membutuhkan.

Kenapa sih kita pilih hari jum'at..karena hari jum'at menjadi hari yang paling utama dari semua hari dalam seminggu. Hari Jum'at merupakan hari yang paling penuh barokah dan Allah SWT sudah mengkhususkan hari Jum'at hanya untuk umat muslim dari seluruh kaum umat terdahulu.

Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda,
"Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum'at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo'a kecuali Dia akan mengabulkan do'a itu." (HR.Muslim)
Berbagi makanan bisa membuat hati orang lain senang. Apalagi sedekah di hari mulia (Jum'at), pada orang yang tepat tentu akan meningkatkan efek sedekah itu sendiri.

Berawal dari celetukan salah satu anggota pasar online SRI untuk menyisihkan sebagian hartanya / hasil penjualannya yang dikumpulkan untuk kegiatan Si Jum. Alhamdulillah..para anggota antusias dengan kegiatan Si Jum, walaupun tidak semua anggota ikut bergabung menjadi anggota Si Jum. 

Pada akhir bulan Februari 2017 dibuatlah grup Whatsapp Sedekah Jum'at dan dibentuknya kepengurusan agar semua menjadi lebih terorganisir. Alhamdulillah.. kegiatan perdana kita mengumpulkan dana sedekah jum'at dan merubahnya menjadi makanan yang nantinya akan dibagikan keanak" yatim yang tinggal di rumah yatim daerah warung satu (cikarang). 

Memang tak banyak yang bisa kita berikan. Mengingat ini merupakan agenda kita yang pertama.. smoga apa yang kita berikan menjadi berkah untuk semua nya.. Aamiin..allohumma aamiin..

Kegiatan pertama kita inilah menjadi tanggal milad nya grup sedekah jum'at. Bertepatan tanggal 2 Maret 2018.